Penyimpanan Bahan Kimia di Laboratorium: Kenapa Perlu di Management Dengan Baik?
Penyimpanan Bahan Kimia sebagai aktivitas yang penting dimanajemen secara baik karena bahan kimia tersebut mempunyai imbas yang lumayan serius jika keliru dalam mengatasinya. Artikel ini kali, kami coba membahas berkenaan langkah penyimpanan bahan kimia yang bagus supaya kwalitasnya tidak turun dan tidak membahayakan sekitar lingkungan.
Kenapa Kita Perlu Mengenali Bahan Kimia?
Ada pertanya yang kerap ada dan perlu kita sikapi bersama yakni kenapa kita perlu jaga dan pisahkan bahan kimia yang tidak kompetibel?
jual sepatu safety bisa kamu cari di sini, karena penggunaan APD sangat penting jika sedang bekerja.
Tentu saja hal tersebut disebabkan karena beberapa bahan kimia beresiko, bisa bereaksi keduanya hingga menghailkan senyawa atau gas yang memiliki sifat benar-benar beresiko. Bahkan juga karena itu bisa mengakibatkan kebakaran atau ledakan seperti yang sempat terjadi di Lebanon sesaat lalu. Disamping itu dapat memunculkan kerusakan lingkungan yang lumayan serius.
Mengarah dari persoalan di atas, karena itu kita perlu mengenali karakter dari tiap-tiap bahan kimia yang berada di laboratorium.
Bagaimana Langkah Ketahui Bahan Kimia Yang Tidak Kompetibel?
Hal pertama kali yang dapat kamu kerjakan agar ketahui karakter dan karakter berbahan kimia yang ada di laboratorium yakni cari document Helai Data Keselamatan atau dengan bahasa Inggris yakni Material Safety Data Sheet (MSDS). Document ini bisa anda dapatkan dari tiap produsen bahan kimia yang anda punyai.
Misalkan anda mempunyai zat Ammonium Nitrate yang dibuat oleh Merck, karena itu hal yang perlu saudara kerjakan ialah buka situs sah Merck
Seterusnya silakan masukan Catalog Number berbahan kimia yang ingin anda kenali MSDS nya. Sesudah anda memperolehnya silakan baca secara cermat berkenaan karakter bahan kimia dan peringatan resikonya.
Berikut contoh dari document MSDS satu bahan kimia yang diproduksi oleh Merck.
contoh msds merck
Tutorial Penyimpanan Bahan Kimia
Berikut ada proses penyimpanan bahan kimia yang dapat anda aplikasikan di laboratorium yakni:
Sediakanlah tempah khusus untuk simpan bahan kimia dan balikkan kembali bahan kimia ke arah tempat itu bila sudah dipakai
Taruh bahan kimia atau perlengkapan yang teratur dipakai untuk ambil bahan kimia di almari khusus untuk simpan
Yakinkan rack yang dipakai dalam almari itu mempunyai dinding pemisah pada bagian depan supaya tempat tidak gampang jatuh
Tidak boleh dan jauhilah simpan bahan kimia di atas bangku
Sesudah bahan kimia dipakai, selekasnya balikkan ke rack bahan kimia sebelumnya
Tidak boleh simpan bahan kimia di suatu rack dengan tinggi lebih dari 1,5 mtr..
Jauhi simpan bahan kimia atau benda yang lebih berat di atasnya. Tujuannya ialah bahan atau benda yang lebih berat statuskan lebih di rack bawah.
Berikan cap yang pas dan terang pada tiap tempat bahan kimia, masukkan tanggal pembelian, penanggung jawab dan lain-lain.
Taruh bahan kimia yang gampang terbakar di rack yang khusus untuk bahan kimia gampang terbakar juga.
Jauhi simpan bahan kimia yang memiliki sifat reaktif dari sumber energi seperti hotplate atau sumber panas yang lain.
Untuk mempermudah penelusuran, taruh bahan kimia sama sesuai abjad dan kelompok masing-masing bahan kimia
Tentukan personil penanggung jawab yang terbagi dalam minimum dua orang.
Tempat Bahan Kimia
Bahan kimia membutuhkan tempat yang tepat supaya tidak ada reaksi di antara zat yang berada di dalam tempat dengan material tempat. Oleh karenanya kami berusaha untuk memberinya info menganai tutorial tempat yang pas untuk bahan kimia yakni
Saat anda membuat satu reagensia atau larutan standard, yakinkan tipe bahan yang pas sama dalam pengetesan boron, karena itu reagen yang dipakai akan bereaksi dengan reagen itu karena reagen yang dipakai memiliki sifat meleburkan boron pada borosilikat alat gelas
Pakai piranti penyelamatan sekunder seperti tempat pengaman
pakai baki penyimpanan yang tahan pada korosifitas untuk memperhitungkan ada kebocoran, curahan, tetes dan lain-lain.
Siapkan almari benventilasi di bawah tudung asap kimia jika anda simpan bahan kimia beresiko.
Berikan segel tambahan pada tempat untuk menghindar uap yang korosif, gampang terbakar atau beracun
Penyimpana Cairan yang Gampang Terbakar dan Gampang Berpijar
Rerata cairan yang gampang terbakar dan menguap ialah termasuk pada senyawa organik seperti alkohol, n-hexane, benzene, toluen, aseton dan sebagainya. Hingga dibutuhkan penyimpanan yang pas supaya tidak memunculkan imbas jelek pada kesehatan, lingkungan dan asset.
Saat kita memakai senyawa atau zat kimia yang gampang terbakar, tentu saja harus disamakan dalam jumlah keperluan dan sarana laboratorium. Perlu dilaksanakan pembahasan lebih dalam berkenaan syarat sarana yang dibutuhkan jika ada patokan tes yang memakai bahan kimia gampang terbakar. Berikut beberapa faktor yang kemungkinan dapat dijadikan dasar penilaiannya yakni:
Lihat konstruksi laboratorium
Jumlah zone api yang ada dalam gedung
Tingkat lantai tempat laboratorium ada
Mekanisme pelindungan api yang dibuat dalam laboratorium
Ada almari penyimpanan cairan yang gampang terbakar atau kaleng keselamatan
Tipe laboratorium seperti apa untuk pengajaran atau riset dan peningkatan.
Beberapa tutorial yang kemungkinan menjadi guidance untuk anda yang ingin memakai dan simpan bahan kimia yang memiliki sifat gampang terbakar:
Bila memungkinkannya taruh cairan yang gampang terbakar dalam almari penyimpanan khusus yang dibuat dari logam yang dilapis oleh cat khusus (tidak boleh pakai almari yang memakai bahan seperti kayu atau plastik)
Taruh cairan dalam tempat aslinya atau tempat yang pas dan disepakati.
Jika cairan gampang terbakar volumenya banyak yakni sekitar 200 an liter (drum) karena itu taruh di ruangan khusus dan yakinkan tidak ada beberapa sumber yang gampang berpijar seperti recikan api, sumber panas atau recikan listrik.
Jauhi juga zat gampang terbakar dari zat yang memiliki sifat oksidasi kuat seperti asam nitrat, chromate, permanganan, klorat, perklorat dan peroxide.
Comments
Post a Comment